Posted by : ismailamin Jumat, 15 Mei 2015

Setelah sebelumnya ada artikel yang berupaya membandingkan antara Kerajaan Arab Saudi [untuk selanjutnya disebut Saudi] dengan Republik Islam Iran [untuk selanjutnya disingkat Iran] yang kemudian memancingku menulis artikel tandingan sebagai informasi bandingan, yang alhamdulillah banyak dishare dan diapresiasi postif. Kali ini ada lagi artikel yang hendak membandingkan antara Haramain dengan Persia.

Tentu perbandingan yang dipaksakan, sebab Haramain adalah dua kota suci umat Islam yaitu Makah dan Madinah, sementara Persia adalah nama suku/bangsa. Harusnya Haramain dibandingkan dengan dua kota lainnya, sebagaimana ketika membandingkan antara Saudi dengan Iran yang merupakan sama-sama semua negara berdaulat yang memiliki batasan wilayah territorial yang jelas. Bangsa Persia bukan hanya di Iran, melainkan tersebar juga di Afganistan, Tajekistan, Uzbekistan, Turki dan disejumlah negara Timur Tengah.

Tapi setelah membaca artikel yang dipublish stiba.net tersebut, maka memang kita temukan, penulisnya membandingkan antara kota Madinah dan Mekah yang berada dalam territorial Saudi, dengan Khurasan dan Asbahan yang masuk dalam wilayah Iran, yang kemudian menisbatkan kebaikan dan keutamaan kepada Saudi karena Haramain yang dimuliakan dan disucikan umat Islam terdapat di Saudi dan menisbatkan keburukan dan kejelekan kepada Iran karena tempat kemunculan Dajjal dinubuatkan Nabi Saw berasal dari wilayah di Iran.

Benarkah penisbatan tersebut?

Tentu salah. Sebab Haramain bukanlah Saudi, dan Saudi bukanlah Haramain, meskipun Haramain masuk dalam territorial Saudi. Yang dicintai dan didoakan penuh berkah oleh Nabi Ibrahim As dan Nabi Muhammad Saw adalah dua kota suci umat Islam, Madinah dan Makah, bukan semua kota di wilayah Saudi. Kesucian Haramain tidak lantas menjadikan Saudi juga menjadi kerajaan suci, yang lantas ketika dihujat, sama halnya menghujat Haramain. Yang kemudian diidentikkan bahwa melecehkan Saudi sama dengan menghina Haramain. Sebab Haramain adalah tempat, yang dalam keyakinan muslim, dimuliakan dan disucikan, dan tidak ada ruang perdebatan didalamnya. Sementara Saudi adalah kerajaan, sistem pemerintahan monarki yang dalam mengeluarkan kebijakan kadang benar, kadang salah. Mengkritisi kebijakannya yang salah, bukan berarti menggugat kesucian Haramain. Hanya orang yang memiliki fanatisme sempitlah yang berpandangan demikian atau telah memiliki kecintaan yang membabi buta pada kerajaan Saudi.

Begitupun dengan Iran, kalaupun Dajjal nanti keluarnya di wilayah Iran, Iran tidak lantas mendapat stigma buruk. Sebab kemunculan Dajjal dari wilayah manapun adalah kehendak Allah Swt. Bukankah penghulu para Nabi, baginda Muhammad Saw terlahir dan memulai dakwahnya justru ditengah-tengah masyarakat jahiliyah dan tidak mengenal agama secara benar?. Kalau Dajjal memang dijadikan sebagai ujian bagi orang yang beriman, maka logikanya, ia akan dimunculkan ditengah-tengah orang beriman yang akan diuji ketulusan imannya, bukan dimunculkan di tengah-tengah orang yang sudah bobrok iman dan akhlaknya.

Mau bukti?

Stiba.net dalam artikelnya menukil riwayat:

Rasulullah ﷺ bersabda, “Dajjal akan keluar dari daerah Yahudiyah Asbahan. Dia bersama 70 ribu orang Yahudi.” (HR. Ahmad).
Ibnu Katsir mengatakan, “Pertama mulai munculnya Dajjal di Asbahan, tepatnya di dataran bebatuan, yang dinamakan kampung Yahudiyah. Dajjal dibela oleh 10 ribu orang Yahudi dari penduduk Ashbahan.” (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim, Hal. 59).

Tahukah anda Asbahan itu? Asbahan [Esfahan sekarang] adalah kota asal Salman al Farisi ra, salah seorang sahabat terbaik Nabi Saw. Yang ketika turun Qs. Muhammad ayat 38 Nabi Saw mengatakan bahwa bangsa Persialah yang kelak menggantikan bangsa Arab ketika mereka berpaling. Bangsa Persia yang dimaksud Nabi Saw adalah Salman dan kaumnya.” [Diriwayatkan oleh Ath-Thahawiy dalam Syarh Musykiilil-Aatsaar no. 2135; sanadnya hasan].

Diriwayatkan, telah menceritakan kepada kami Bisyr : Telah mengkhabarkan kepada kami ‘Abdul-‘Aziiz, dari Usaamah bin Zaid, dari Sa’iid bin Al-Musayyib, ia berkata : “Seandainya aku bukan berasal dari Quraisy, sungguh aku senang jika aku berasal dari Persia, kemudian aku senang jika aku berasal dari Ashbahaan” [Diriwayatkan oleh 'Aliy bin Ja'd no. 2921; sanadnya hasan].

Ibnu Taimiyah berkata :

قالوا وكان سلمان الفارسي من أهل أصبهان وكذلك عكرمة مولى ابن عباس وغيرهما فإن آثار الإسلام كانت بأصبهان أظهر منها بغيرها حتى قال الحافظ عبد القادر الرهاوي رحمه الله ما رأيت بلدا بعد بغداد أكثر حديثا من أصبهان وكان أئمة السنة علما وفقها والعارفون بالحديث وسائر الإسلام المحض فيهم أكثر من غيرهم حتى إنه قيل إن قضاتهم كانوا من فقهاء الحديث مثل صالح بن أحمد بن حنبل ومثل أبي بكر بن أبي عاصم ومن بعدهم .....

“Para ulama berkata : Salmaan Al-Faarisiy termasuk penduduk Ashbhaan. Begitu pula ‘Ikrimah maulaa Ibni ‘Abbaas dan yang lainnya. Sesungguhnya atsar-atsar Islam yang ada di negeri Ashbahaan lebih nampak dibandingkan negeri-negeri yang lain, hingga Al-Haafidh ‘Abdul-Qaadir Ar-Rahaawiy rahimahullah berkata : ‘Aku tidak pernah melihat satu negeri setelah Baghdaad yang lebih banyak haditsnya dibandingkan Ashbahaan’. Para imam sunnah dalam hal ilmu, fiqh, hadits, dan seluruh ilmu Islam yang murni yang dimiliki penduduk Ashbahaan lebih banyak dibandingkan selain mereka. Hingga dikatakan bahwa hakim-hakim mereka termasuk fuqahaa’ hadits semisal Shaalih bin Ahmad bin Hanbal, Abu Bakr bin Abi ‘Aashim, dan yang lainnya…..” [Iqtidlaa’ Ash-Shiraathil-Mustaqiim, 1/163-164].

Al-Ashmaa’iy rahimahullah berkata :

عجم أصبهان قريش العجم
“Orang ‘ajam (non ‘Arab) negeri Ashbahaan adalah Quraisy-nya orang-orang ‘ajam” [idem, 1/163].

Apakah penulis artikel “Antara Negeri Haramain dan Persia” tidak mengetahui hal itu sehingga mengidentikkan Persia dan kota Asbahan dengan keburukan hanya karena disitu kelak dikatakan akan muncul Dajjal? Kalau Persia dan Asbahan buruk, mengapa diantara kaum Salaf justru menghendaki berasal dari Persia dan Asbahan?.

Apakah admin Stiba.net tidak tahu, bahwa Nabi Muhammad Saw telah memuji bangsa Persia sembari menyampaikan hadits, “Seandainya keimanan itu ada pada bintang Tsurayaa, pastilah akan dicapai oleh beberapa orang atau seseorang di kalangan mereka”. [HR. Muslim]

Saya yakin pasti tahu, karena penulisnya adalah pelajar agama yang kesehariannya bergelut dengan ilmu-ilmu agama dan hadits-hadits Nabi Saw. Hanya saja menyembunyikannya karena tidak sesuai dengan kepentingannya.

“…Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” [Qs. Al-Baqarah: 146].

kalau Stiba.net sempat mengaitkan Ahmadi Nejad sebagai presiden Iran keturunan Yahudi, terus apa lantas buruk? bukankah kakek Imam Bukhari adalah orang Majusi? bukankah sahabat-sabahat Nabi Saw sebelum menjadi muslim ada yang penyembah berhala, nashrani dan Yahudi? dan apa Stiba.net sempat mencari tahu silsilah raja Saudi, yang disebutkan malah berujung pada salah satu kabilah Yahudi? 

Ini saja dulu…. Tabe, jika merepotkan…

Ismail Amin, sementara menetap di Iran.


{ 1 komentar... read them below or add one }

  1. WhatsApp 085 244 015 689
    Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D






    WhatsApp 085 244 015 689
    Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D


    BalasHapus

Welcome to My Blog

Tentang Saya

Foto saya
Lahir di Makassar, 6 Maret 1983. Sekolah dari tingkat dasar sampai SMA di Bulukumba, 150 km dari Makassar. Tahun 2001 masuk Universitas Negeri Makassar jurusan Matematika. Sempat juga kuliah di Ma’had Al Birr Unismuh tahun 2005. Dan tahun 2007 meninggalkan tanah air untuk menimba ilmu agama di kota Qom, Republik Islam Iran. Sampai sekarang masih menetap sementara di Qom bersama istri dan dua orang anak, Hawra Miftahul Jannah dan Muhammad Husain Fadhlullah.

Promosi Karya

Promosi Karya
Dalam Dekapan Ridha Allah Makassar : Penerbit Intizar, cet I Mei 2015 324 (xxiv + 298) hlm; 12.5 x 19 cm Harga: Rp. 45.000, - "Ismail Amin itu anak muda yang sangat haus ilmu. Dia telah melakukan safar intelektual bahkan geografis untuk memuaskan dahaganya. Maka tak heran jika tulisan-tulisannya tidak biasa. Hati-hati, ia membongkar cara berpikir kita yang biasa. Tapi jangan khawatir, ia akan menawarkan cara berpikir yang sistematis. Dengan begitu, ia memudahkan kita membuat analisa dan kesimpulan. Coba buktikan saja sendiri." [Mustamin al-Mandary, Penikmat Buku. menerjemahkan Buku terjemahan Awsaf al-Asyraf karya Nasiruddin ath-Thusi, “Menyucikan Hati Menyempurnakan Jiwa” diterbitkan Pustaka Zahra tahun 2003]. Jika berminat bisa menghubungi via SMS/Line/WA: 085299633567 [Nandar]

Popular Post

Blogger templates

Pengikut

Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Ismail Amin -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -