Posted by : ismailamin
Minggu, 19 April 2015
Sejumlah ulama Indonesia berkunjung ke kota Qom Republik Islam Iran dalam
rangka memenuhi undangan Lembaga Internasional Pendekatan antar Mazhab Islam
Iran sebagai pembicara dalam Dialog antar Mazhab yang diselenggarakan selama 3
hari, senin-rabu (22-24/9) yang dihadiri sejumlah ulama dan tokoh Islam dari
dua mazhab, Sunni dan Syiah. KH. Dr. Mustamin Arsyad, MA, salah seorang
pembicara selaku Ketua Umum MUI Makassar saat diwawancarai media setempat
menyampaikan rasa bahagianya bisa berkunjung ke Iran dan bersilaturahmi dengan
para ulama setempat. Ia turut menegaskan pentingnya silaturahmi yang dalam
pandangannya adalah langkah paling strategis dalam mengupayakan terwujudnya
persatuan kaum muslimin.
Berikut petikan
lengkap wawancaranya:
Silahkan
memperkenalkan diri dan tanggapan anda mengenai kedatangan di Iran ini.
Bismillahirrahmanirrahim. Nama saya, Mustamin Arsyad, Ketua Umum
MUI Makassar, dan pimpinan Tarekat Al-Syadzilia Makassar.
Saya sangat berbahagia
mendapat kehormatan untuk bisa mengunjungi Iran, karena saya sudah lama
memendam keinginan untuk bisa kembali mengunjungi Negara ini, khususnya ke kota
Qom. Pada tahun 1987 saya pernah ke Iran, hanya saja tidak sempat ke Qom, dan hanya
di Tehran saja. Sehingga tidak sempat bersilaturahmi kepada para ulama, maraji
termasuk berziarah kemakam-makam Wali Allah yang berada di kota ini. Karenanya
dengan adanya kesempatan yang diberikan ini, saya sangat berterimakasih. Dan
dalam perjalanan ini, saya melihat banyak hal yang menakjubkan dan benar-benar
mengagumkan. Terutama mengenai tradisi keilmuan yang diperlihatkan. Saya
melihat kecintaan masyarakat Iran yang sedemikian besar terhadap ilmu-ilmu
Islam. Penghormatan mereka yang sedemikian besar terhadap ulama,
begitupulah dengan perhatian dan kecenderungan mempelajari Al-Qur’an yang luar
biasa.
Apa peran ulama dalam
menciptakan kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan semangat persatuan dan
persaudaraan?
Sebelumnya saya
perkenalkan, bahwa mayoritas muslim Indonesia adalah pengikut mazhab Imam
Syafi’i, bahkan bisa dikatakan hampir 100 persen. Hanya saja banyak yang belum
tahu, bahwa Imam Syafi’i itu berasal dari keturunan Imam Husain, yang otomatis
termasuk dari keturunan Rasulullah Saw juga. Karena tidak ada yang menyampaikan
hal ini, umat Islam di Indonesia sangat fanatik terhadap mazhab ini.
Ketika
kembali dari Mesir, setelah menimba ilmu 20 tahun lamanya disana, saya
diperhadapkan dengan masyarakat yang memperbesar-besarkan perbedaan antara NU
dan Muhammadiyah, dua ormas Islam besar di Indonesia. Setelah melakukan
banyak pengkajian, saya akhirnya berkesimpulan bahwa setelah Rasulullah Saw,
semua aliran Islam yang ada titik puncaknya bermuara dari Imam Ali bin Abi
Thalib, khususnya aliran Islam yang bersifat spiritual atau tarekat-tarekat
sufi. Jadi semua pada hakekatnya sama saja.
Namun betapa realitas
yang kita temukan, pertentangan dan perselisihan terjadi di tengah-tengah
kaum muslimin. Untuk konteks di Indonesia, perselisihan yang terjadi adalah
antara NU dan Muhammadiyah. Di awal-awal terbentuknya, pengikut kedua ormas ini
gampang untuk terprovokasi untuk saling berselisih satu sama lain. Padahal
perpecahan tersebut adalah akibat dari konspirasi musuh Islam. Ada seorang
Belanda yang bernama Snouck Hurgenje, yang pura-pura masuk Islam dan menyulut
pepecahan dalam tubuh umat Islam Indonesia. Karenanya ulama berperan
besar dalam hal ini, untuk mengajak masyarakat mengenal Islam dengan lebih baik
sehingga tidak mudah termakan hasutan musuh-musuh Islam.
Menurut saya ada pihak
ketiga yang tidak menginginkan Indonesia secara khusus untuk bangkit. Karena
Indonesia yang mayoritas muslim jika bangkit bisa membahayakan eksistensi
Negara-negara yang tidak senang dengan Islam.
Menurut anda apakah
gerakan-gerakan anti Syiah di Indonesia memang semestinya harus ada dan
dasarnya apa? Serta bagaimana dengan informasi yang anda dapatkan yang
sebenarnya mengenai Syiah?
Saya sudah lama tahu
mengenai perjuangan saudara-saudara kami di Iran untuk kejayaan Islam, sehingga
ketika ada informasi-informasi yang miring yang bersumber dari manapun mengenai
Iran saya secara pribadi tahu bahwa itu sesuatu yang tidak berdasar. Karenanya
saya termasuk aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia yang
sudah termakan provokasi itu. Dan setelah saya mendapat kehormatan untuk
berkunjung ke Negara Iran dan melihat langsung secara dekat, saya pribadi
lebih keras lagi akan memahamkan masyarakat Indonesia mengenai hal ini.
Karenanya saya berharap, ini tidak berhenti sampai disini. Tapi berkelanjutan
sampai pada tingkat kerjasama yang lebih erat. Dan saya yakin, setelah melihat
kekuatan Iran dan jika dipadukan dengan Indonesia, maka itu akan membuat gentar
Amerika. Insya Allah.
Syiah adalah mazhab
yang tetap diakui sebagai bagian dari umat Islam. Di Universitas al Azhar, kami
diperkenalkan prinsip tersebut, tidak ada pengajar disana yang menganggap Syiah
itu kafir dan bukan Islam, meskipun tetap ada person-person yang tidak senang
dengan keberadaan Syiah. Perbedaan memang ada, tapi bukan hal prinsip yang
harus dipertentangkan.
Saya sudah mengenal Iran dari teman-teman mahasiswa di
Al Azhar yang berasal dari Iran. Meskipun Syiah, mereka tetap bisa menimba ilmu
dengan tenang di Al Azhar karena memang Al Azhar moderat dalam hal ini. Saya
punya teman sekelas asal Indonesia, namanya Muhsin Alatas, sekarang saya tidak
tahu dimana keberadaannya. Dia pengikut Syiah yang fanatik. Bahkan hampir tidak
lulus dari Al Azhar karena tetap memberikan jawaban-jawaban ujian dengan
keyakinan Syiahnya. Saya kemudian mengatakan kepada dia, “Bukankah kamu bisa
bertaqiyah?. Kamu menjawab ujian dengan jawaban yang diinginkan dosen, tidak
akan merusak keyakinan Syiahmu.” Diapun kemudian menjalankan saran itu, dan
akhirnya lulus ujian.
Tapi meskipun berbeda, kami tetap bisa menjalin keakraban
dengan baik, karena yang kami kedepankan adalah ukhuwah dan akhlak Islam. Dan
itu yang diajarkan di Al Azhar. Baru beberapa tahun belakangan ini, setelah
masuk pemahaman Salafi dan Wahabi di Al Azhar sudah ada person-person yang suka
mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bisa menyulut perpecahan umat.
Karena itu harapan
saya kepada masyarakat Indonesia, untuk tidak mudah terpedaya pada isu-isu yang
tidak benar. Kebutuhan umat Islam saat ini adalah persatuan. Dan itu yang
seharusnya lebih dikedepankan dibandingkan prasangkaan-prasangkaan yang tidak
berdasar.
Dalam mazhab Syiah,
salah satu alasan kebangkitan Imam Husain As adalah penegakan amar ma’ruf dan
nahi mungkar. Bagaimana dalam pandangan mazhab anda mengenai kebangkitan
Imam Husain itu dan seberapa penting penegakan amar ma’ruf dan nahi mungkar
dalam ajaran Islam?
Penegakan amar ma’ruf
dan nahi mungkar, adalah salah satu kewajiban setiap muslim yang ditegaskan
dalam Al-Qur’an. Hanya saja dalam menegakkannya ada mekanismenya, ada akhlaknya
ketika menyampaikan. Yaitu kita kembali pada prinsip-prinsip Islam yang
mengajarkan metode amar ma’ruf. Misalnya ketika menengok pada ayat Al-Qur’an
yang menyebutkan, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (Qs.
An-Nahl: 125) begitupun pada beberapa ayat yang lain.
Di Indonesia secara
khusus Islam berkembang secara pesat dan cepat karena dalam mendakwahkan Islam
dengan menggunakan prinsip Al-Qur’an ini. Beda dengan kelompok yang menggunakan
kekerasan dalam berdakwah, yang sayangnya di Indonesia gerakan seperti itu juga
sudah cukup banyak. Mereka malah membalik ayat, yang seharusnya amar ma’ruf
lebih dulu dari nahi mungkar, mereka lebih mengutamakan nahi mungkar itu juga
dengan cara-cara yang kasar.
Mereka tidak segan-segan menggunakan senjata
tajam, bahkan ada masjid yang didalamnya digunakan untuk merakit bom. Inilah
yang sangat memprihatinkan, jika amar ma’ruf nahi mungkar yang merupakan ajaran
luhur dari Islam justru dipraktikkan dengan cara yang salah. Karenanya saya
berharap ada kerjasama yang kelak bisa terjalin, terutama dengan yayasan yang
saya dirikan dan pimpin di Indonesia khususnya dalam penyediaan
literatur-literatur Syiah, sehingga kesalahpahaman akibat informasi-informasi
yang tidak tepat bisa diminimalisir.
Berkenaan dengan Imam
Husain, saya sudah mengenalnya justru sebelum saya lahir. Karena ayahnya saya,
Kiyai Arsyad adalah salah seorang pecinta Ahlulbait, pecinta al Husain dan
mempetkenalkannya disaat saya masih dalam kandungan. Beliau seorang penghafal
al-Qur’an, dan disaat usia saya 9 tahun, ia mengatakan harapannya kepada saya,
untuk bisa menyekolahkan saya ke Mesir, karena di Mesir ada makam Imam Husain.
Dan di Mesir saya belajar Al-Qur’an dan ilmu-ilmu keislaman selama 20 tahun.
Dan sekembali dari sana saya mendirikan tarekat al-Syadzilia di Indonesia.
Dalam riwayat yang diakui kesahihannya dalam Syiah maupun Ahlusunnah, Imam
Husain adalah penghulu pemuda di surga. Dan riwayat lain disebutkan, bahwa Nabi
dalam sabdanya menyebutkan Imam Husain kelak akan meraih syahadah dalam
perjuangannya. Ini menunjukkan keutamaan besar yang dimiliki Imam Husain.
Mengenai kebangkitan
Imam Husain, ia melakukan hal tersebut dalam rangka melawan kezaliman dan
penindasan. Pemerintahan saat itu adalah kekuasaan yang cinta dunia, dan tidak
lagi mementingkan kepentingan umat Islam. Karenanya Imam Husain bangkit untuk
menyerukan perlawanan terhadap itu. Imam Husain kemudian syahid di Karbala,
tanpa pertolongan, karena penduduk setempat saat itu, juga lebih mementingkan
kepentingan duniawinya daripada memperjuangkan Islam. Dari kebangkitan dan
kesyahidan Imam Husain itu, umat Islam harus menjadikannya pelajaran dan
menarik hikmah, bahwa perjuangan membela Islam harus lebih diutamakan diatas
segala-galanya.
Terimakasih atas
waktunya.
Sama-sama.
[Dimuat di http://www.abna24.com/indonesian]
Related Posts :
- Back to Home »
- Iran , Wawancara »
- Tradisi Intelektual Islam di Iran sangat Mengagumkan
WhatsApp 085 244 015 689
BalasHapusTerimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D
WhatsApp 085 244 015 689
Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D