Posted by : ismailamin
Selasa, 21 April 2015
"Segala produksi ada di sini, menggoda kita untuk memiliki, hari-hari kita diisi hasutan hingga
kita tak tahu diri sendiri….”
(Mimpi yang Tak Terbeli, Iwan Fals)
Dari sepenggal bait syair lagu
yang saya jadikan head line tulisan ini, Iwan Fals ingin memberikan warning
sebuah efek iklan yang tidak hanya sekedar meningkatkan kesadaran akan
pentingnya penggunaan barang yang ditawarkan tapi juga efek dramatis dan tragis
yakni menjadikan orang-orang tidak lagi mengenal dirinya, bahasa kasarnya tidak
tahu diri dan secara pelan tapi pasti menuju proses pembinatangan (bahasa
halusnya dehumanisasi).
Bahasa
menggambarkan kekuatan terselubung dari iklan yang dapat memberangus
alam bawah sadar umat manusia yang
seakan tak mampu untuk dibendung lagi kemagisan
kata-katanya. Tiap hari kita di serang dengan kata-kata, “Anda adalah apa yang
anda kenakan.”, “Anda adalah apa yang anda makan.” “Anda begitu berharga,
(karenanya kenakan kosmetika ini).” dan berondongan kata-kata menghasut
lainnya.?. Akibatnya, kita lihat dengan kasat mata rakyat Indonesia semakin
terberangus kemerdekaannya, dan semakin tak berdaya dalam menjaga diri dari
penjajahan gaya hidup dan mimpi-mimpi kosong yang ditawarkan media massa –yang
dengan bertiupnya angin reformasi, makin menggila dalam menyajikan mimpi-mimpi
yang terkadang menghina akal sehat-.
Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah, bahwa
sesungguhnya diantara bayan adalah sihir (H.R Bukhari). Bayan ? Apakah bayan
itu? , bayan adalah komunikasi, baik dalam arti yang luas maupun dalam
pengertian yang sempit. Yakni ungkapan kata atau penjelasan. Dan sebagai salah
satu bentuk komunikasi baik secara audiovisual maupun tulisan setiap penampilan
iklan didalamnya ada sihir, ada pengaruh
yang bisa ditimbulkan. Iklan, bahwa apapun yang diungkapkannya akan
mempengaruhi pikiran, merasuki pikiran, dan sangat mungkin mengakibatkan
perubahan pada jiwa.
Sebagai contoh, Buktinya orang kaya acapkali tidak pede
(percaya diri) bila tidak mengendarai sedan mewah, tidak makan makanan yang harganya
super mahal, dan tidak mengenakan pakaian dari butik-butik eksklusif, tidak
menggunakan kosmetik bermerek dari manca negara. Anak-anak orang kaya juga
sering diejek bila tidak dibelikan handphone, tidak ikutan mengenakan tas dan
sepatu bermerek, tidak membawa mobil sendiri ke sekolah, atau tidak suka
menghambur-hamburkan uang di mal-mal dan kafe-kafe terkemuka. Sehingga orang
kaya akan merasa terhina jika naik angkot misalnya, jajan di pedagang asongan,
membeli baju di Pasar Tradisional ataupun melakukan hal-hal yang tidak ekslusif
lainnya.
Inilah
kemudian efek psikologis negatif yang akut dari serbuan iklan, yakni adanya
perubahan peta mental. Harga diri seseorang terkadang diukur dengan apa yang
dimilikinya dalam bentuk material. Sehingga jika sebelumnya pakaiannya mewah,
kemudian mengenakan pakaian kumal, ataupun kemudian kosmetik yang dikenakan
luntur maka turun pulalah harga dirinya. Terang saja ini adalah bentuk
dehumanisasi terang-terangan.
Mengidentifikasikan seseorang berdasarkan
benda-benda mati semacam itu, jelas-jelas melecehkan kemanusiaan. Sebab
kita tidak memerlukan kecerdasan ekstra
untuk menyadari bahwa kita, Anda dan saya, pertama-tama dan terutama adalah
manusia. Anda bukan mobil, bukan makanan, bukan pakaian, bukan kosmetik. Anda adalah
Anda. Dan anda adalah Manusia. Dan apabila sebagai manusia Anda kemudian
dilihat, diperlakukan, dihargai dan dihormati berdasarkan apa yang Anda pakai
atau miliki, maka apa namanya itu kalau bukan pelecehan?
Saya
pernah membaca suatu ungkapan, begini : ”Kalau siapa saya tergantung pada apa
yang saya punya, dan apa yang saya punya hilang, lalu, saya ini siapa ?
Mengerti
kan maksud saya? kita adalah makhluk
yang diserahi amanah untuk menjadi khalifah di muka bumi, telah dibekali
instrument-instrumen yang luar biasa untuk itu, karenanya tidak pantas dan
teramat menjijikkan jika manusia dipersamakan dengan benda mati walaupun itu
mobil mewah secinklon apapun bahkan
berlian sekarung sekalipun.
Ismail Amin, sementara menetap di Iran
WhatsApp 085 244 015 689
BalasHapusTerimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D
WhatsApp 085 244 015 689
Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D