Posted by : ismailamin
Minggu, 19 April 2015
Konferensi Internasional Gerakan Ekstimisme dan Takfiri dalam Pandangan
Ulama Islam yang berlangsung di kota Qom, Republik Islam Iran selama dua hari
ahad-senin [ 23-24/11] yang dihadiri 350 ulama dari 80 negara juga
diikuti oleh sejumlah ulama dan guru besar dari Indonesia, KH. Alawi Nurul
Alam al Bantani diantaranya. Kyai yang mengepalai Tim Aswaja Center
Lembaga Takmir Masjid Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama (LTM) PBNU itu merupakan
delegasi dari Pimpinan Besar Nahdatul Ulama [PB NU]. Ditemui di kamar hotelnya
disela-sela istrahat setelah mengikuti serangkaian agenda konferensi yang
padat, kyai muda kelahiran Bandung 24 Maret 1973 itu tampak santai menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara.
Berikut wawancara
singkat tersebut.
Bagaimana pendapat
atau tanggapan pak Kiyai tentang Iran sebagai sebuah republik Islam dan Iran
sebagai sebuah Negara yang mayoritas penduduknya bermazhab Syiah?
Iran adalah sebuah
negara yang didirikan oleh pendirinya untuk membangkitkan citra Islam. Terlepas
bahwa penduduk mayoritas Iran adalah bermazhab Syiah, tapi yang diperjuangkan
oleh Iran adalah bukan untuk mengembangkan mazhab Syiah, tapi untuk
membangkitkan semangat perjuangan kaum muslimin. Bahwa sesungguhnya musuh-musuh
Islam tidak pernah berhenti untuk menghancurkan dan melemahkan kaum muslimin
dan kejayaan Islam. Dan ini yang tidak dimengerti oleh banyak orang. Itu
disebabkan sibghah[celupan] Allah itu sudah hilang, sehingga ghirah atau
semangat keislaman itu tidak ada. Dan jika ghirah sudah tidak
ada jadi untuk berpikir Islamiah itu sudah tidak ada. Sehingga orang-orang
kemudian sekedar disibukkan untuk menghidupi keluarga, yang dipikirkan hanya
untuk kepentingan perut. Padahal sesungguhnya jika kita bertanya, apa yang
telah dipersembahkan untuk Islam, maka jawabannya ada di Iran, sejak tahun 1979
sampai sekarang. Itu jawaban untuk pertanyaan yang pertama.
Yang kedua, tidak ada
masalah terhadap mazhab Syiah sebetulnya. Selama kita bisa memahami kurikulum
Syiah dari orang-orang yang memang terbaik dari kalangan Syiah. Sebab di Syiah
sendiri ada takfirinya, sebagaimana di Sunni juga ada takfirinya. Perlakukan
beberapa gelintir orang tidak bisa mewakili semuanya, bahkan pendapat ulama itu
sendiri tidak serta mewakili semuanya. Bedanya di Iran atau di mazhab Syiah itu
lembaga ulama lebih terstruktur sehingga dikenal ada istilah ulama marja dan
sebagainya, beda dengan di Sunni yang lebih banyak corak pada pola berpikirnya.
Banyaknya kaum
muslimin yang belum mengenal dan mengerti mazhab Syiah, terutama tentang
pemikiran ulama-ulamanya itu disebabkan karena kurangnya interaksi mereka
dengan buku-buku dan pemikiran-pemikiran Syiah. Karenanya alangkah baiknya,
saran saya, lembaga-lembaga keagamaan Syiah mengirimkan buku-buku mereka ke
organisasi-organisasi Sunni dan menyatakan, ini lho karya-karya kami, bahkan
kalau perlu membuat perpustakaan-perpustakaan yang berisi kitab-kitab Syiah
yang mudah diakses masyarakat Sunni. Sehingga antara kedua mazhab ini bisa
saling berinteraksi, tukar wawasan dan saling bersinergi, sehingga kemungkinan
bersitegang itu bisa diminimalisir.
Pandangan pak kiyai
dengan pihak yang berbeda perspektif dengan pak Kyai dalam memandang Iran dan
Syiah?
Misalnya?
Iya, misalnya
pandangan yang menyebut Iran itu hanya hendak menghancurkan Islam dan Syiah itu
bukan bagian dari barisan kaum muslimin.
Itu hanyalah
omongan-omongan orang yang tidak mengerti. Jika kita dihadapkan dengan suatu
masalah, harusnya yang bicara hanyalah para ahlinya. Lha ini, yang banyak
bicara justru orang yang tidak mengerti sama sekali, mereka bukanlah peneliti,
bukan pula ulama. Dan ini kita harus pahami, bahwa gerakan seperti ini sudah
ada sejak dulu. Mereka justru menjadi benalu dalam Islam.
Tujuan dari pihak yang
sering mengadu domba dan menghembuskan fitnah Sunni-Syiah itu berbeda dan satu
sama lain harus saling bermusuhan, itu sebenarnya apa pak Kiyai?
Sumber daya alam.
Tidak ada lagi. Sewaktu guru ngaji saya menjelaskan makna surah al Israa ayat
1, yang berbunyi, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada
suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi
sekelilingnya,” ayat ini digali oleh AS dan Yahudi. “Kami berkahi
sekelilingnya” itu, maksudnya apa?. Dan dengan kemampuan tekhonologi mereka
yang canggih dan penelitian yang serius, akhirnya mereka temukan, bahwa
keberkahan yang dimaksud adalah kekayaan alam. Yang kemudian itu membuat mereka
berambisi untuk menguasainya.
Untuk mengambil SDA
itu, maka cara yang paling mudah dan klasik adalah dengan mengadu domba,
Negara-negara yang ada diatasnya. Menurut penelitian, 50 tahun lagi minyak di
Arab Saudi itu habis. Tahun 1954 Arab Saudi pernah dibantu Inggris untuk
menginvasi Suriah. Namun tidak berhasil. Sekarang mereka mencoba lagi, dengan
menggunakan boneka-bonekanya. Yang mendanai persenjataan oposisi di Suriah kan
Arab Saudi? Dan Negara-negara Barat berada dibalik itu. Sebab kita tahu, AS dan
Negara-negara Barat tidak memiliki kekayaan bumi yang memadai. Krisis minyak di
Arab Saudi yang diperkirakan 50 tahun lagi, jelas sangat mengkhawatirkan
mereka. Makanya mereka mencari lahan baru lagi. Nah, inilah salah satu tujuan
dibentuknya ISIS itu. Tapi banyak yang tidak sadar.
Kesalahan kaum
muslimin lainnya, adalah menyerahkan pemimpin umat pada orang-orang yang zalim
yang hanya menjadi boneka musuh-musuh Islam. Umat dicecoki dengan hadits-hadits
yang menyebutkan meskipun pemimpin itu zalim, buruk akhlaknya, selama masih
shalat, maka kita tidak boleh menentangnya dan sebagainya.
Tapi bukannya mereka
yang melakukan itu, menganggap dirinya adalah pejuang-pejuang Islam. Bahwa apa
yang mereka sampaikan itu dalam rangka menjaga kemurnian aqidah umat? Menurut
pak Kiyai bagaimana?
Mereka harus tahu
sejarah. Kalau memang mereka mengaku-ngaku pengikut salaf dan generasi awal.
Mereka harus tahu apa yang terjadi pada generasi awal ummat ini. Konflik antar
sahabat pernah terjadi, sampai saling bunuh-bunuhan dan yang memicu itu adalah
kaum Khawarij. Dan perlu mereka tahu, orang-orang Khawarij juga mengklaim diri
mereka sebagai pejuang Islam, membunuh orang-orang Islam itu disebutnya jihad.
Tapi Rasulullah lewat hadits-haditsnya menyebut mereka sebagai anjing-anjing
neraka, mereka adalah penjelmaan Dajjal, seburuk-buruknya makhluk dan
sebagainya. Padahal mereka itu adalah penghafal Qur’an, menghafal ribuan
hadits, shalat malamnya Masya Allah, siangnya mereka puasa,
tapi justru malah memusuhi umat Islam sendiri.
Solusinya menurut pak
Kyai?
Solusinya. Selain
mengerahkan serdadu untuk menghentikan mereka, kita juga harus bertempur dalam
dunia pemikiran, dengan menghadang syubhat-syubhat mereka. Yang bisa menulis,
menulislah. Untuk memberikan penyadaran dan pencerahan pada masyarakat luas
akan kondisi yang sebenarnya. Dan ulama-ulama harus menyadari tanggungjawabnya
dalam menyadarkan ummat.
Tapi bukannya MUI
[Majelis Ulama Indonesia] Pusat malah mencetak dan menyebarkan buku Mengenal
dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah, yang oleh sebagian pengamat menyebutkan
bahwa isinya justru dapat menyulut perpecahan dikalangan umat?
Itu oknum MUI. Malah
bahkan buku itu sudah saya bantah. Kalau buku saya salah, saya pasti sudah
dipanggil MUI. MUI itu -kalau mau jujur- dibentuk oleh Soeharto justru untuk
memecah belah ulama, khususnya para Kyai NU. Ayo kita hitung-hitungan, ada
tidak jama’ah MUI? Kalau NU jamaahnya hampir 100 juta, bukan hanya terbanyak di
Indonesia tapi juga ormas Islam terbesar di dunia. Intinya, betapa pentingnya
menyadari, siapa yang jadi tuan rumah, siapa yang jadi tamu.
Bagaimana tanggapan
Kiyai mengenai oknum yang mengatasnamakan NU kemudian hadir pada
pertemuan-pertemuan yang menyerukan permusuhan kepada sesama muslim bahkan
sampai mendeklarasikan gerakan anti Syiah?
Kalaupun ada, itu
hanya Kyai yang secara amaliah NU, tapi bukan orang struktur dalam organisasi
NU. Kalau mewakili NU harus punya surat tugas. Itu sudah menjadi ketentuan
organisasi. Misalnya, saya. Saya ini memiliki mandat dan bahkan surat tugas
dari PB NU untuk mendata dan melindungi dan memberikan pencerahan kepada warga
Ahlus Sunnah wal Jamaah dan masyarakat Nahdiyin dari pemahaman-pemahaman yang
menyimpang. Menyebut Syiah kafir, itu menyimpang. Mereka muslim juga. Ilmu
Allah itu sangat luas, bahkan tidak terbatas. Sehingga tidak mungkin hanya
dikuasai oleh satu dua kiyai saja. Para kyai harus membuka mata. Orang lain
juga punya ilmu. Kalau itu berbeda bukan berarti itu salah.
Harapan Pak Kyai
sendiri untuk masyarakat Indonesia?
Harapan saya, dimulai
dari ulama dulu. Jika ulamanya lurus, insya Allah masyarakatnya juga. Sekali
lagi saya ulang, ilmu Allah itu sangat luas, ilmu yang sedikit tentu tidak bisa
menggapainya. Kepada Nabi Saw sendiri dikatakan, tidak mengetahui, kecuali
sedikit. Karenanya, orang lain juga punya ilmu, yang kalau berbeda tidak apa-apa.
Minimal telusuri dulu sebelum memvonis itu salah. Kalau tidak mengetahui apa
yang diketahui orang lain, bilang saja, tidak punya cukup uang untuk beli buku.
Kan mudah? He..he..
Terimakasih pak Kyai
atas waktunya.
[Dimuat disitus ABNA.ir]
Related Posts :
- Back to Home »
- Iran , Wahdah Islamiyah , Wawancara »
- Isu Ikhtilaf Sunni-Syiah Dihembuskan Musuh untuk Memecah Belah Umat Islam
WhatsApp 085 244 015 689
BalasHapusTerimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D
WhatsApp 085 244 015 689
Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D