Posted by : ismailamin
Selasa, 21 April 2015
Menceritakan apapun tentang Iran,
cenderung dicurigai membawa misi tertentu. Namun saya merasa terpanggil untuk
menceritakannya, terutama karena banyaknya hal yang bisa menjadi pelajaran bagi
bangsa kita. Iran, sebuah negeri fenomenal yang mendapat simpatik, pujian,
pembelaan dan hujatan sekaligus.
Negeri yang lewat CNN, Amerika menyebutnya sebagai
bangsa yang keras kepala, yang oleh sebagian kaum muslimin menjadikan Iran
sebagai kebanggaan baru, kiblat alternatif pergerakan dan perlawanan terhadap
hegemoni Amerika namun sebagiannya lagi tetap juga memasang wajah permusuhan
dan kecurigaan. Iran dengan mazhab Syiah mayoritas rakyatnya, tetap dinilai
sebagai musuh dan diluar Islam.
Apapun yang berasal darinya dicurigai sebagai
kedok semata untuk memberangus dan menghancurkan Islam dari dalam. Apapun yang
berasal darinya, fiqh, hadits, tradisi, teologi, filsafat bahkan
penemuan-penemuan mutakhirnya diisolasikan dan dipinggirkan dari dunia Islam.
Syiah sering mendapat tuduhan dan fitnah
sebagai agama tersendiri dan bukan bagian dari Islam. Namun, bagai pepatah,
anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu,
Iran dengan masyarakatnya yang
mayoritas Syiah menjawab segala tuduhan-tuduhan dan berbagai tudingan miring
dengan kerja-kerja positif yang nyata. Iran menjadi negara terdepan dan paling
aktif memberikan pembelaan atas penindasan yang masih juga dirasakan rakyat
Palestina. Tidak sekedar melalui diplomasi politik, Pemerintah
Iran juga memberikan bantuan secara
nyata dengan menjadikan Palestina tidak ubahnya salah satu provinsi yang
menjadi bagian negaranya,dengan menanggung gaji pegawai di tiga departemen.
Menanggung hidup 1.000 pengangguran senilai 100 dolar setiap bulannya.
Membiayai total pembangunan gedung kebudayaan, perpustakaan serta renovasi
1.000 rumah yang hancur dengan total biaya 20 juta dolar. Belum lagi bantuan
lainnya yang diberikan tanpa persyaratan apapun. Pembelaan dan dukungan Iran
atas perlawanan rakyat Gaza menghadapi agresi militer Israel akhir tahun 2012
kemarin, membuat pimpinan HAMAS mewakili rakyat Gaza menyampaikan rasa
terimakasihnya secara terbuka kepada Iran.
Dengan keberhasilan meluncurkan roket
pembawa satelit "Safir Omid" dan sebuah maket satelit percobaan di
orbit bumi, Iran menjadi negara regional pertama yang mandiri tanpa bantuan
asing, baik dalam membuat satelit maupun dalam meluncurkan dan mengontrolnya.
Semakin diserang dengan propaganda negatif dari berbagai arah, ulama-ulama,
ilmuan-ilmuan, olahragawan, sampai seniman mereka seakan berlomba-lomba untuk
menunjukkan prestasi dan menampakkan kecemerlangan Islam. Lihat saja apa yang
dilakukan ilmuan mereka, hampir dalam hitungan hari, ada yang mematenkan penemuan-penemuan
baru mereka. Perkembangan sains di
Iran dapat dilihat dari perkembangan publikasi ilmiah yang mereka hasilkan.
Dalam penelitian 'string teory', kimia dan matematika, Iran merupakan nomor 15
di dunia, bersaing ketat dengan Amerika Serikat dan negara-negara eropa. Dalam
artikel D. A. King yang dipublikasikan di Nature (15/7/2004) berjudul 'The
scientific impact of nations' yang analisisnya menyatakan bahwa Iran merupakan
satu-satunya negara Islam yang termasuk ke dalam negara memiliki 'The scientific
impact of nations' tertinggi di dunia. Bahkan
Jurnal Newscientist terbitan Kanada menyebutkan kemajuan ilmu pengetahuan di
Negara Iran sebelas kali lebih cepat dibandingkan Negara-negara lainnya
didunia. Daftar 100
orang jenius dunia yang masih hidup yang dikeluarkan oleh firma konsultan
global Creators Synectics, Ali Javan
pakar teknik (penemu gas laser) dan Pardis Sabeti ahli biologi anthropologi
yang keduanya berkebangsaan Iran termasuk di antaranya.
Kaum perempuan Iran tidak ketinggalan dari saintis yang umumnya laki-laki. Dalam
Festival Internasional Para Penemu Perempuan yang pertama kali digelar di Korea Selatan tahun
2008, Republik Islam Iran ikut bersaing dalam ajang kompetisi tersebut dan
berhasil menggondol 12 medali emas, lima perak dan enam perunggu. Maryam Islami dari Iran menyandang gelar
sebagai penemu perempuan terbaik tahun 2008, padahal saat itu Maryam Islami
masih mahasiswa tingkat lima fakultas kedokteran. Lebih dari itu, kita juga
mengenal Shirin Ebadi muslimah pertama peraih Nobel juga berasal dari Iran. Hal inilah yang 'memaksa'
ulama besar Universitas al Azhar Mesir, Syaikh Thantawi menyatakan,
"Kemajuan ilmiah yang telah dicapai Republik Islam Iran merupakan kemajuan
dunia Islam dan kebanggaan bagi seluruh umat muslim."
Pada bidang seni kaligrafi, kaligrafer Iran Roin Abar Khanzadeh berhasil membuat Al-Qur'an
terkecil yang memecahkan rekor dunia. Yang menarik Al Quran terkecil ini
ditulis dengan mata telanjang oleh penulisnya dan bila dijejer hanya menempati
ukuran kertas A3. Saat ini sudah ada 1000 pusat lembaga kegiatan berbasis Al
Quran di seantero kota Iran yang sedang aktif dan ada seribu perpustakan dan
Bank CD Qurani di pusat-pusat kegiatan AlQur'an di Iran. Telah berkali-kali
Iran menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pameran Al-Qur'an Internasional. Dengan
tingkat apresiasi yang tinggi terhadap Al-Qur'an wajar jika Iran menghasilkan
banyak Mufassir terkemuka dalam dunia Islam, diantaranya Allamah Mohammad
Husain Thabatabai, penulis tafsir Al Mizan.
Dalam dunia perbukuan dan penerbitan, dibanding negara-negara Islam
lainnya, Republik Islam Iran bisa ditetapkan sebagai yang terdepan. Pameran
Buku Internasional Teheran merupakan program pemerintah Iran setiap tahunnya
yang mendapat posisi istimewa dalam kalender para penerbit internasional.
Berdasarkan data yang dirilis, Pameran Buku Internasional Tehran adalah pameran
buku terbesar dunia Islam dan menjadi fenomena budaya terbesar negara-negara di
Timur Tengah. Hasil-hasil karya dan apresiasi mereka menunjukkan minat mereka
yang demikian tinggi terhadap ilmu pengetahuan, wajar jika kemudian Iran
termasuk dalam deretan negara-negara maju. Inilah yang membuat Amerika gentar
dan khawatir, lewat propaganda-propaganda negatif, melalui tekanan dan embargo
ekonomi, mereka berusaha menghambat pertumbuhan dan kemajuan Iran. Sayang,
hanya karena beda mazhab, di antara propaganda miring itu, juga disebar dan
gencar dilakukan oleh sebagian kaum muslimin sendiri. Kalau hanya karena
mazhabnya berbeda, Syiah dianggap agama lain, dan Iran keluar dari Dunia Islam,
kebanggaan apa yang dimiliki Dunia Islam hari ini? Negeri mana-selain Iran-yang
dianggap paling mewakili semangat keilmuan dan kedigdayaan Islam?.
Ismail Amin, sementara menetap di Iran
Salam. Kanda, boleh kita bertukar email? Saya lg mendalami Iran dan khususnya ajaran Syiah.
BalasHapusemail saya: ayodicky at gmail dot com
WhatsApp 085 244 015 689
BalasHapusTerimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D
WhatsApp 085 244 015 689
Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D